SURABAYA - Menyiapkan gaun pengantin wanita hendaknya disesuaikan karakter dan kepribadian sang mempelai. Dengan begitu, pengantin akan merasa nyaman di depan undangan.
Tampaknya, gaun "berkarakter" itulah yang akhir-akhir ini kian diminati dan menjadi tren. Kemarin, empat model gaun yang disebut memiliki karakter ditampilkan dalam Greatest Moment for Beauty di ITC Mega Grosir.
Gaun-gaun itu dibuat berdasar karakter serta kepribadian wanita. "Dari karakter dan kepribadian wanita itulah kami mencoba menciptakan gaun-gaun yang sesuai. Hal tersebut memudahkan wanita memilih busana pengantin yang akan dipakai sekali seumur hidup," ujar Willy Tanaka, pemilik Heru Willy Salon.
Meski begitu, busana yang didesain minimalis tersebut tidak meninggalkan kesan glamor. Minimalis menggambarkan wanita yang simpel, energik, dan dinamis. Dalam busana tersebut, Willy menawarkan model A-line simpel tanpa petikut yang lebar. Demikian halnya dengan aksesori yang dipakai, tidak terlalu "berat".
Busana glamor ditujukan untuk wanita yang anggun, angkuh, dendi, dan trendi. "Untuk yang glamor, gaunnya bernuansa Victorian dengan banyak kerut seperti busana bangsawan zaman dulu," jelasnya. Busana tersebut cocok untuk pesta bernuansa megah. Busana etnik cocok dipakai wanita yang sederhana, tapi kritis.
Dalam pameran tersebut, Willy mencontohkan busana etnik Tiongkok bernuansa merah. Di sekitar rok dihiasi bordiran bunga mei hwa dan tulisan Tiongkok. Busana retro ditawarkan dengan model bernuansa mini. Roknya di atas lutut pada bagian depan, tapi tetap dibikin panjang di bagian belakang. (ode)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment